Bisnis konveksi adalah salah satu bidang usaha yang memproduksi pakaian secara masal yang disesuaikan dengan permintaan pelanggan. Bisnis konveksi ini akan menghasilkan produk seperti kaos, seragam, kemeja, jaket, kaos polo, hijab dan lainnya.
Saat ini bisnis konveksi menjadi banyak peminatnya, karena banyak orang menganggap ini adalah bisnis yang sangat menjanjikan. Pertama karena pakaian adalah produk kebutuhan manusia yang harus dipenuhi, kedua tingkat permintaan setiap tahun terus meningkat setiap tahunnya.
Tetapi tingkat pesaingan juga semakin ketat, karena tidak hanya kamu saja yang ingin memulai bisnis konveksi. Karena itu, untuk membuat kamu memulai bisnis konveksi dengan lebih matang. Kamu harus membaca beberapa tips memulai bisnis konveksi untuk pemula di bawah ini!
Tips Memulai Bisnis Konveksi Untuk Pemula
Jika kamu adalah salah satu orang yang ingin mulai merintis bisnis Konveksi jogja, maka silahkan simak beberapa tips berikut :
1. Menentukan produk yang akan diproduksi
Tahap pertama saat ingin memulai bisnis konveksi untuk pemula adalah menentukan jenis produk konveksi apa yang ingin kamu buat. Apakah produk konveksi kamu dikhususkan untuk pria atau wanita, untuk anak anak atau orang dewasa? Apakah bisnis konveksi kamu produksi jenisnya kaos atau kemeja? Jenis produk koneksi seperti apa yang ingin kamu buat, apakah casual, formal, seragam atau untuk perayaan.
2. Menyiapkan modal usaha
Setelah kamu menentukan produk konveksi yang ingin kamu jalankan. Tahap selanjutnya kamu harus menyiapkan modal usaha.
Modal usaha dalam menjalankan bisnis konveksi terdiri dari modal untuk tempat usaha, modal untuk peralatan, modal untuk bahan, modal untuk karyawan (jika memperkerjakan orang), modal promosi dan modal kebutuhan lainnya.
Jadi modal besar atau kecilnya usaha konveksi yang akan kamu bangun bisa disesuaikan dengan kemampuan. Selain itu, kamu juga bisa menentukan bisnis konveksi kamu adalah untuk memproduksi produk langsung yang ready stok atau pre order.
Jika kamu ingin menjalankan bisnis konveksi yang ready stok, maka modal dikeluarkan lebih besar. Jika dibandingkan model bisnis konveksi pre-order, karena kamu akan membeli bahan produksi hanya saat ada pesanan saja, tidak perlu stok barang jadi.
3. Tentukan lokasi usaha
Lokasi usaha juga bisa menetukan bisnis konveksi yang kamu jalankan kedepannya. Jika kamu memiliki modal yang besar, maka kamu bisa pertimbangkan lokasi usaha yang strategis. Sehingga calon konsumen nantinya bisa menjangkau usaha kamu dengan lebih mudah.
Tetapi jika modal usaha konveksi yang kamu jalankan masih terbatas, kamu bisa pertimbangkan menentukan lokasi usaha dari rumah terlebih dahulu. Jika permintaan dan perkembangan bisnis semakin besar, disarankan kamu mencari lokasi tempat usaha yang lebih strategis.
4. Mencari supplier
Tahapan dalam bisnis konveksi untuk pemula yang juga tidak boleh diabaikan adalah mencari supplier. Karena supplier akan menentukan kualitas produk yang kamu hasilkan. Jadi pastikan kamu mencari supplier yang bisa bekerja sama dalam jangka panjang dan saling menguntungkan.
Supplier dalam usaha konveksi ini bisa te rdiri dari supplier bahan konveksi, percetakan, label pakaian, penjahit, dan lainnya. Jadi kamu bisa cari-cari informasi supplier terdekat di tempat tinggalmu terlebih dahulu. Jika tidak ada kamu bisa cari di kota lain dan pastikan supplier tersebut bisa dipercaya dan berkualitas.
5. Lakukan promosi, branding dan bangun kepercayaan pelanggan
Tahap terakhir yang tidak boleh dilewatkan oleh kamu yang ingin menjalankan bisnis konveksi adalah promosi, branding dan membangun kepercayaan pelanggan.
Untuk promosi kamu bisa melakukannya dengan media online dan offline. Untuk branding kamu bisa membuat brand kamu mudah dikenal melalui media sosial atau website. Sedangkan untuk kepercayaan pelanggan, pastikan kamu selalu memproduksi konveksi yang berkualitas baik dan cepat tanggap ketika ada pelanggan komplain.