5 Cara Efektif Menyapih Botol Susu dari Anak, Mudah Banget!

  • Post author:
  • Post category:Umum

Tidak sedikit orang tua yang merasa kesulitan dalam menyapih botol susu atau dot dari anak. Karena beberapa anak mungkin sangat menempel dengan botol susu tersebut hingga sulit membuatnya mau minum susu dari gelas. Namun tentu anda tidak boleh terus membiarkannya begitu. Berikut cara efektif menyapih botol susu yang patut dicoba.

Cara Menyapih Anak dari Botol Dot

  1. Kenalkan dengan Gelas Sippy

Sippy cup atau gelas sippy memang dirancang khusus sebagai sarana belajar agar anak dapat minum sendiri dari gelas. Sehingga anda bisa memperkenalkan gelas isap tersebut untuk mendorong anak agar mau lepas dari dot. Usahakan tidak hanya mengisi gelas dengan jus atau air saja, tapi isi menggunakan asi perah atau susu formula supaya proses penyapihan berjalan lebih cepat.

Dokter sendiri menganjurkan untuk mulai memperkenalkan gelas sippy pada anak ketika mereka menginjak usia 6 bulan. Meskipun awalnya tentu akan ada banyak tumpahan ditemukan, namun lambat laun bayi akan mulai memegang gelas dengan baik. Biasanya hal tersebut terlihat ketika si kecil menginjak usia 12 bulan.

  1. Lihat Kesiapan Anak

Meskipun dianjurkan untuk mulai memperkenalkan anak dengan sippy di usia 6 bulan, agar mereka bisa memegang gelas sendiri dengan baik setelah mencapai 1 tahun. Namun anda juga tidak boleh mengesampingkan kesiapan buah hati. Dalam mengajari anak, anda tidak boleh memaksanya. Sebab tindakan tersebut justru dapat membuat anak frustasi dan menjadi rewel.

Di sisi lain anda pun tidak boleh terlalu santai dan langsung menyerah mengenalkan anak untuk minum dari gelas ketika mereka menunjukkan penolakan sekali. Pasalnya jika dibiarkan maka akan sulit menghilangkan kebiasaan anak untuk ngedot. Jadi pastikan anda melakukannya secara perlahan sembari melatih kesiapan anak.

  1. Beri Objek Pengganti

Terkadang anak mencari dot bukan untuk minum susu. Namun mereka ngedot sebagai cara mencari kenyamanan. Maka dari itu, cobalah mencari objek pengganti yang sekiranya mampu memberikan rasa nyaman yang dicari cari si kecil. Tentunya menemukan zona nyaman tersebut bisa berbeda pada setiap anak.

Sehingga anda perlu mengeksplorasi sendiri pada buah hati di rumah. Misalnya dengan menawarkan objek pengganti seperti boneka binatang, selimut lembut dan hangat, alunan musik, buku pengantar tidur, dan lain sebagainya. Sehingga rasa nyaman dari dot bisa beralih ke objek pengganti ini.

  1. Ganti dengan Makanan

Cara efektif menyapih botol susu berikutnya yaitu menggantinya dengan makanan. Meningkatkan pola makan terbukti cukup efisien untuk membuat anak terlepas dari dot. Itu karena ketika anak sudah kenyang dengan makanan yang diberikan, maka jatah botol dot berisi susu yang diberikan pun akan menjadi lebih sedikit. Jadi pada siang hari siapkan menu lezat nan bergizi pada anak, alih alih botol berisi susu.

  1. Beri Contoh

Apabila anda ingin anak berhenti ngedot dan minum dari gelas, beri contoh secara langsung. Karena umumnya anak anak memang belajar melalui apa yang mereka lihat di sekelilingnya. Jadi anda bisa memperlihatkan bahwa minum susu harus menggunakan gelas. Jadi anda bisa mengajak anak minum bersamaan supaya mereka dapat mencontoh perilaku anda tersebut.

Apabila dilakukan sejak dini, menyapih anak dari botol dot sebenarnya bukan hal yang sulit. Terlebih jika anda telaten dalam menunjukkan kepada si kecil bagaimana cara minum dari gelas. Karena awalnya anak mungkin akan menolak, atau anda akan menemukan banyak susu tumpah di mana mana. Akan tetapi jangan menyerah, lakukan secara ajeg sampai anak mau minum susu sendiri dari gelas.