Merupakan hal yang sangat wajar jika kalian akan merasa gugup atau bahkan bingung jika sedang berada pada sesi interview atau wawancara. Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi rasa gugup tersebut adalah dengan mempelajari bagaimana alur wawancara yang sering terjadi.
Memang tidak mungkin pertanyaan antara satu orang dengan orang yang lainnya ketika proses wawancara sama apalagi jika posisi yang dilamar tidak sama maka biasanya pertanyaan yang diajukan juga akan berbeda sesuai dengan posisi yang dilamar. Namun satu hal yang pasti pada setiap interview adalah biasanya tentang perkenalan diri si pelamar kerja.
Meskipun bisa dibilang sangat riskan, proses perkenalan diri ini merupakan gerbang utama yang dijadikan oleh HRD untuk mengetahui tentang diri kita.
Tips dan Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview Yang Berkesan
Berikut beberapa cara yang harus diperhatikan oleh seseorang untuk memperkenalkan diri ketika interview:
Fokus
Kunci utama yang memegang peranan penting dalam proses perkenalan diri ketika interview ini adalah fokus. Maksud dari kata fokus disini adalah kita harus menempatkan fikiran kita hanya pada saat ini saja dan usahakan untuk menghindari hal yang lainnya di luar interview.
Hal ini dimaksudkan agar kita tidak melantur dan malah membahas sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk dibahas.
Buat Kontak Mata
Usahakan untuk membuat eye contact dengan orang yang menginterview atau mewawancarai kita. Apabila kalian termasuk orang yang sulit untuk membuat eye contact maka kalian bisa coba berlatih dengan cara melihat bagian wajah selain mata seolah olah kita sedang melakukan eye contact dengan orang di hadapan kita.
Usahakan sebisa mungkin untuk tidak menundukkan kepala atau bahkan yang lebih fatalnya malah mendongak karena hal yang demikian akan memberikan bahwa kita tidak memliki sopan santun terhadap lawan bicara.
Perhatikan gesture tubuh atau Bahasa tubuh
Biasanya HRD akan melihat bagaimana kita memposisikan tubuh kita melalui Bahasa tubuh mulai dari kamu masuk ke ruangan untuk interview hingga kalian duduk.
Gesture tubuh atau Bahasa tubuh digunakan oleh HRD untuk mengetahui apakah kalian termasuk orang yang percaya diri dalam memperkenalkan diri atau berbicara dengan orang lain.
Menyapa HRD
Jika bisa sapalah terlebih dahulu HRD yang menginterview kalian. Ingat maksud sapaan disini bukan sapaan yang Panjang ya, nanti malah kesannya kita terlalu sombong di hadapan HRD.
Sapalah sewajarnya seperti sapaan dengan mengucapkan rasa terimakasih. Karena sudah memberikan kesempatan kalian untuk lolos dan masuk pada tahan wawancara atau interview.
Dengan menyapa ini akan memberikan nilai lebih bagi kalian karena kalian dirasa memiliki rasa sopan dan termasuk orang yang menghargai kesempatan yang telah diberikan sehingga tidak ingin menyia โ nyiakan kesempatan yang telah diberikan.
Memulai perkenalan diri dengan data diri secara umum
Yang termasuk dalam data diri umum disini meliputi nama lengkap, umur serta domisili kalian saat ini. Ini akan menjadi informasi dasar bagi HRD untuk proses perkenalan selanjutnya. Sehingga diharapkan proses interview akan berjalan secara efektif dan efisien karena kita sudah menghemat sedikit waktu interview dengan perkenalan diri secara umum dulu.
Ceritakan jurusan serta apa saja yang sebelumnya sudah kalian pelajari
Meskipun sebenarnya hal ini tidak wajib untuk dijelaskan dalam proses interview. Karena saat ini sudah banyak posisi yang sudah tidak membutuhkan jurusan sebagai salah satu syarat utama ketika melamar. Namun tidak ada salahnya kita menjelaskan tentang jurusan kita ketika masih duduk di bangku sekolah atau perkuliahan
Jika kamu melakukan wawancara kerja dengan perusahaan internasional, maka kamu bisa mengetahui cara memperkenalkan diri dalam bahasa inggris bersama dengan Visitpare.com.