Pernah dengar nama pohon porang? Walau kedengarannya masih cukup asing, ternyata porang sudah sejak lama eksis loh. Mau tahu lebih lanjut mengenai tanaman ini?
Porang di beberapa daerah dikenal dengan nama sebutan yang berbeda-beda. Ada yang menyebutnya iles-iles, iles kuning acung hingga acoan. Namun tetap saja yang dimaksud itu sama yaitu tanaman porang.
Tanaman ini memiliki nama latin Amorphophallus muelleri. Merupakan tanaman jenis herbal yang banyak tumbuh di sekitar hutan tropis. Adapun untuk mengenalinya, Anda bisa perhatikan ciri-cirinya sebagai berikut:
- Daun lebar, memiliki ujung runcing dan berwarna hijau muda.
- Kulit batang halus, bercorak belang-belang hijau dan putih.
- Pada setiap pertemuan cabang terdapat bubil/katak. Begitu pun di ketiak daun.
- Dapat bertumbuh tinggi hingga 1,5 meter.
- Umbi berserat halus dan berwarna kekuningan, pada permukaannya tidak ada bintil.
- Hanya dapat tumbuh di bawah pohon penyangga.
- Mampu bertahan hidup pada jenis tahan apapun di ketinggian 0-700 mdpl.
Sementara itu mengenai manfaatnya, pohon porang memiliki beragam manfaat. Antara lain yaitu:
- Sebagai bahan baku industri. Seperti untuk pembuatan kertas, lem dan jelly, cat, pengilap kain, penjernih air dan banyak lagi.
- Sebagai bahan dasar obat. Salah satunya untuk bahan pembentuk kapsul.
- Diolah menjadi makanan dan cemilan sehat. Seperti untuk pembuatan konyaku, mie shirataki, agar-agar dan pengental es krim.
- Bantu menurunkan berat badan.
- Bisa mengontrol gula darah.
- Membantu mengurangi kadar kolesterol.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang pohon porang. Tertarik untuk coba menanamnya? Kalau ingin dijadikan tanaman budidaya juga bagus loh. Anda bisa sangat diuntungkan.